Syaifur Rizal Sebuah jurnal

Average Down?

Beberapa minggu ini performa portfolio utama turun-naik mengikuti pergerakan IHSG. Meski begitu, puji syukur secara keseluruhan masih floating positif; dan karena floating positif inilah penyakit malas saya kambuh, yaitu malas mencari tahu performa tiap emiten di portfolio.

Alhasil, rupanya tanpa disadari ada tiga emiten yang sudah waktunya untuk average down. Bahkan satu di antara emiten tersebut, sudah naik (sedikit) sebelum saya sempat melakukan average down. Asem tenan.

Tapi aneh juga, performa portfolio yang cenderung sideways, ternyata di dalamnya ada yang sudah longsor cukup dalam; dan ada yang naiknya cukup signifikan. Ini sungguh emejing; sebuah keajaiban diversifikasi.

Tanpa ba-bi-bu, prosedur average down saya lakukan.

Hal pertama yang saya lakukan adalah memeriksa kondisi rasio-rasio keuangan si emiten (lewat RTI.co.id). Apakah masih layak dan sesuai dengan screening awal. Jika “ya”, maka lanjut ke mencari-cari tahu isu apa yang sedang menerpa si emiten, dan ini yang menyenangkan. Hehehe.

Cara termudah untuk mencari isu-isu terkait terhadap suatu emiten adalah dengan melakukan pencarian diskusi-diskusi yang ada di Stockbit.com. Di sana, biasanya sudah ada user Stockbit yang berbaik hati membagikan isu-isu terbaru. Mulai dari sumber berita resmi, semisal kliping koran versi dijital (pdf), kabar dari situs-situs website berita nasional, atau kabar burung yang beredar di kalangan investor dan trader saham.

Karena isu yang beredar menurut saya masih dalam batas wajar, ya sudah, HAJAR KANAN!

Lalu…

Setelah hajar kanan, saya baru ingat kalau belum memeriksa laporan keuangan tengah tahun emiten-emiten tadi secara langsung. Wkwkwk.

Ancen geblek tenan! 🤣🤣🤣🤣🤣

Diperbaharui: 2021-10-11