Syaifur Rizal Sebuah jurnal

Rasio-rasio di RTI Mobile (bagian 1)

Di RTI versi mobile bagian menu “Key Statistics” merupakan bagian yang sering saya kunjungi untuk melihat sekilas valuasi suatu perusahaan terbuka.

Eee…, sebenarnya saya ingin berbasa-basi dengan kalimat yang wah atau kalimat yang sederhana tapi enak dibaca. Tapi ya sudahlah.

Earnings Per Share

Earnings per share (EPS) adalah jumlah laba-bersih dalam suatu periode dibagi jumlah total saham yang beredar. 

Ada dua macam periode yang disajikan: yaitu periode kuartal dan tahunan (jika belum genap setahun, maka akan disetahunkan).

Sajian EPS emiten INKP dari RTI versi <em>mobile</em>.

Sajian EPS emiten INKP dari RTI versi mobile.

Fungsi dari EPS sendiri adalah sebagai gambaran, andaikata seluruh laba bersih itu dibagikan langsung kepada pemilik saham, maka tiap pemilik satu lembar akan menerima uang sebanyak EPS ini. Dalam contoh gambar di atas, maka setiap pemilik satu lembar saham INKP akan memperoleh USD 0,1075 untuk penutupan tahun 2018. Jika 1 USD = Rp 14.000, maka jumlah yang diterima adalah Rp 1.505.

Sajian EPS emiten INKP dari Laporan Keuangan tahunan tahun 2018.

Sajian EPS emiten INKP dari Laporan Keuangan tahunan tahun 2018.

Selain itu, EPS juga bisa dijadikan sebagai gambaran awal mengenai keberlangsungan usaha suatu emiten. 

Jika jumlah EPS dari periode ke periode terus naik, secara sekilas sudah dapat ditebak bahwa bisnis mereka berjalan dengan baik. Kalaupun kadang ada naik-turunnya, selama trennya masih positif, minimal perusahaan masih bisa dikatakan sehat. 

Bahkan, ketika EPS suatu emiten itu minus, tapi seiring dengan waktu angka minus ini terus berkurang secara signifikan, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa emiten tersebut sudah mulai bangkit!

Yaaa, tapi tentu saja hal ini masih harus di cek ulang di laporan keuangannya dan yang paling penting adalah model bisnis perusahaan tersebut harus dipahami terlebih dahulu.

Diperbaharui: 2023-08-21